Bupat Eisti’anah Minta Wewenang Kepada BBWS Terkait Normalisasi Sungai

Bupati Demak, dr. Hj. Eisti’anah, S.E minta agar diberi kewenangan untuk dapat menormalisasi sungai-sungai kecil disesuaikan dengan kemampuan APBD.

Hal tersebut terungkap saat rakor penanggulangan bencana di Sanggar Pramuka Demak, Selasa (19/03/2024). Hadir secara langsung direktur BNPB, Perwakilan BBWS, Perwakilan Kodam, Bupati Demak, Dandim 0716/Demak, Perwakilan Polres Demak, PLN, Sekda Demak dan Kepala OPD terkait.

Menurutnya, banjir yang kembali terjadi di Kota Wali tidak hanya disebabkan oleh jebolnya tanggul di Norowito saja, namun juga melimpasnya aliran sungai Bugel dari Grobogan. Akibatnya 13 kecamatan di Demak tergenang banjir dan kegiatan perkantoran lumpuh.

“Kami sangat berharap Demak diberi kewenangan untuk bisa menormalisasi sungai kecil dengan kesanggupan APBD kami. Dan selanjutnya tetap memohon perhatian BBWS untuk tanggul yang besar,” tuturnya.

Bupati Eisti juga meminta agar koordinasi dan komunikasi juga terus terjalin secara intens, sehingga kedepan bencana sepert ini dapat lebih bisa terantisipasi.

Pada kesempatan yang sama, Bupati juga meminta agar Camat dan Kades di Demak, khususnya di wilayah yang terdampak untuk memastikan keselamatan dan kecukupan logistik warga. Mengingat masih ada warga yang tidak mau dievakuasi.

Hal senada disampaikan oleh direktur BNPB, Ia mengatakan langkah pertama dalam penanganan bencana alam adalah keselamatan masyarakat, utamanya kelompok yang rentan.

Ia juga meminta agar seluruh pihak bisa bersinergi mengurai akar masalah agar banjir bisa segera teratasi.

“Tanggul harus segera ditutup. Kita juga harus memaksimalkan pemompaan. Mari dibuat skenarionya. Kita atasi bersama sesuai skala prioritas,” pungkasnya. (Prokompim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *