Menyambut bulan suci Ramadhan 1445 H/ 2024 M, Pemkab Demak kembali menggelar festival megengan dan kirab budaya kota wali. Agenda tahunan ini juga dimeriahkan oleh delegasi perwakilan kebudayaan dan seni dari wilayah Kedungsepur dan disupport oleh Kementerian Koperasi dan UMKM.

Selain pertunjukan seni, megengan juga dimeriahkan oleh festival food truck dan UMKM. Bupati Demak, dr. Hj. Eistianah, S.E mengungkapkan, selain untuk menyambut bulan suci ramadhan, megengan merupakan upaya untuk nguri2 budaya kota wali.

“Megengan merupakan manifestasi kita untuk menjaga Marwah kota wali, meneguhkan keteladanan dari Sunan Kalijaga,” ungkapnya.

Ia juga turut mengapresiasi dan berterima kasih kepada seluruh pihak yang ikut terlibat dalam kegiatan yang diadakan setiap tahun sehari sebelum ramadhan tersebut.

“Penyelenggaraan kirab telah diinisiasi dan dikolaborasikan dengan baik. Melalui agenda ini kita diingatkan perjuangan Raden Fatah dalam mendirikan kerajaan Islam,” tuturnya.

Bupati Eisti juga meminta agar masyarakat yang menyaksikan bisa turut serta andil dalam menggeliatkan perekonomian Demak.

“Disini juga banyak UMKM yang tergabung, Ayo, monggo dilarisi,” Imbuh Bupati.

Sementara itu, Kepala Dinparta Kabupaten Demak, Dra. Endah Cahyarini, MM mengungkapkan bahwa kegiatan megengan tahun ini lebih beragam, mengingat peserta juga berasal dari kota Semarang, Salatiga dan Kabupaten Semarang.

“Saatnya kita bersanding, bukan bersaing. bersinergi dan berkolaborasi, bukan berkompetisi. Megengan merupakan manifestasi untuk menjaga Marwah kota wali.” pungkasnya. (Prokompim)