Demak – Predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI yang kembali diraih oleh Kabupaten Demak menjadi kado terindah di akhir kepemimpinan HM Natsir-Drs. Joko Sutanto. Penghargaan kelima kalinya tersebut diterima langsung oleh Wakil Bupati Demak, Drs. Joko Sutanto di Gedung BPK perwakilan Jateng, Senin (03/05).
“Predikat WTP ini menjadi kado terindah di akhir masa jabatan pak Natsir dan Pak Joko”, ungkap Ketua DPRD Kabupaten Demak, Fahrudin Bisri Slamet.
Politikus dari PDIP ini menuturkan bahwa predikat WTP pertama kali diraih Kabupaten Demak saat masa kepemimpinan Natsir-Joko. Penghargaan tersebut terus dipertahankan, hingga akhirnya Demak memperoleh penghargaan dibidang laporan keuangan ini selama lima kali berturut-turut. “Kedepan WTP harus dipertahankan. WTP harga mati”.
Opini WTP merupakan bukti laporan keuangan Kabupaten Demak sudah baik dan akuntabel. Opini WTP tersebut juga merupakan suatu apresiasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas kinerja Pemerintah Kabupaten Demak. Pemerintah Kabupaten Demak dinilai berhasil menyusun dan menyajikan laporan keuangan yang sesuai dengan standar akuntansi pemerintahan, efektifitas sistem pengendalian interen.
