Pemkab Demak Meminta Pembagian Debit Air Agar Tidak Tertuju Ke Sungai Wulan

Bupati Demak, dr.Hj.Eistianah, SE berupaya maksimal agar pembagian debit air tidak semua tertuju ke sungai Wulan.

“Alhamdulillah, hasil koordinasi dengan BBWS, pintu air ke arah Juwana bisa kembali dibuka setinggi 10 cm. Total sudah dibuka setinggi 45 cm,” ungkapnya.

Bupati Eisti’anah berharap dengan dibukanya pintu air ke arah Juwana, limpasan air ke sungai Wulan tidak semakin besar.

“Terlebih kontruksi tanggul masih baru. Jika terkena limpasan, dikhawatirkan jebol. Maka kita berupaya maksimal,” tuturnya.

Dibukanya kembali pintu air arah Juwana setinggi 45 cm merupakan sejarah baru, mengingat selama ini hanya dibuka maksimal 30 cm.

Sementara itu, menurut SOP Bendung Wilalung, ketika debit air yang masuk ke sungai Wulan mencapai 800m3/detik, maka pintu kali Juwana akan dibuka bertahap 10m3/detik hingga 30m3/detik.

Namun saat ini kapasitas sungai Wulan perlu diuji kembali, apakah sungai Wulan benar bisa menampung debit 800 dengan kondisi aman atau tidak?

Maka dari itulah, Bupati Eisti mendesak Gubernur agar bisa difasilitasi mediasi dengan Pemerintah Pusat dan Pemkab Kudus, Pati dan Grobogan untuk membahas sistem pengendali banjir Bendung Wilalung. (Prokompim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *