Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) kabupaten Demak menyalurkan zakat fitrah berupa beras sebanyak 23.732 kg atau 23,7 ton. Beras zakat fitrah diserahkan secara simbolis oleh Ketua Baznas Kabupaten Demak Bambang Soesetyarto kepada Bupati Demak, HM Natsir pada Rabu (13/5) di depan gedung Grhadhika Bina Praja. Beras zakat fitrah tersebut selanjutnya akan diberikan kepada para mustahik di wilayah Kabupaten Demak.

Dalam sambutannya bupati mengungkapkan, kepedulian sosial antar sesama ditengah pandemi corona sangat dibutuhkan. Hal ini sebagai upaya meningkatkan rasa kebersamaan dan ukhuwah islamiyah bagi sesama. Apalagi kondisi masyarakat saat ini benar-benar sangat membutuhkan bantuan. “Pemberian zakat fitrah menjadi sangat berarti bagi masyarakat miskin, setidaknya dapat meringankan beban hidup mereka, “ungkapnya.
Sementara itu Ketua Baznas Kabupaten Demak, Bambang Soesetyarto menyampaikan, dana zakat fitrah berasal dari ASN dan karyawan BUMD se Kabupaten Demak. Penyaluran sebagian besar dilakukan melalui 14 kecamatan yang dilanjutkan ke semua desa dan kelurahan, yakni sebanyak 15.405 kg. Dengan pembagian masing-masing kecamatan sebanyak 200 kilogram dan desa/kelurahan sebanyak 50 kilogram. Dan 8.327 kg disalurkan ke panti asuhan dan ormas Islam se-Kabupaten Demak seperti IPHI, Muslimat NU dan Aisyah. Sehingga total zakat fitrah yang disalurkan senilai 225 juta.
Selain itu Basnaz juga mentasarufkan 5.000 paket sembako dalam rangka penanggulangan covid-19, yang dananya berasal dari zakat mal, infak dan sedekah ASN. Hadir dalam kesempatan itu Wakil Bupati Joko Sutanto, Forkopimda, para Asisten Sekda dan pimpinan perangkat daerah Kabupaten Demak. (*protokol dan komunikasi pimpinan)