Pemerintah Kabupaten Demak sendiri terus berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis potensi lokal. Di mana salah satunya adalah dengan melakukan percepatan pemulihan ekonomi masyarakat melalui kegiatan pelatihan ketrampilan, bantuan stimulan dan pendampingan jaringan pemasaran termasuk di dalamnya pelatihan start up bagi wirausaha untuk kelompok muda dan perempuan. Hal tersebut diungkapkan Bupati Demak dr. Hj. Eisti’anah, S.E. dalam sambutannya saat membuka Pelatihan Keterampilan Wirausaha Bidang Olahan Makanan Bagi Perempuan Terdampak Covid-19 Tahun 2023 bertempat di Aula Kecamatan Guntur, Rabu, (03/05/2023).
Oleh karena itu, Lanjutnya, Bupati sangat mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan tersebut sebagai upaya menggali potensi-potensi baru, skill dan keterampilan bagi para perempuan agar bisa bangkit, berinovasi dan menciptakan peluang usaha baru serta memberi warna dalam UMKM di Demak.
“Banyak para pelaku usaha yang terpaksa gulung tikar. Namun demikian, Insya Allah ada hikmah dari setiap kejadian. Hantaman Pandemi Covid 19 telah menjadikan para pelaku usaha menjadi lebih kreatif dan tahan banting,” ucapnya.
Dirinya pun berharap agar potensi UMKM di setiap desa melalui gerakan one village one product dapat benar-benar terealisasi dan berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
“Saya juga berharap dari penyelenggaraan ini bisa mengurangi tingkat kemiskinan ekstrem, membantu percepatan penurunan stunting melalui ketrampilan olahan makanan bergizi bagi penderita stunting,” pungkasnya.
Ia pun meminta kepada Dindagkop untuk terus mendampingi pelaku UMKM supaya nantinya dapat memgembangkan usahanya dan juga dapat membeirkan pelatihan lainnya untuk turut membantu pemasaran produk UMKM di Wilayah Kabupaten Demak.
Kepala Dindagkop UKM Demak Drs. Iskandar Zulkarnain, MM menyebut, kegiatan pelatihan tersebut merupakan perwujudan dari misi untuk mendorong perkembangan ekonomi berupa pelatihan ketrampilan melalui dindagkop.
“Salah satunya melalui upaya meningkatkan perekonomian di Demak khususnya perempuan terdampak Covid-19,” ungkapnya.
Diketahui pada pelaksanaannya, pelatihan tersebut nantinya akan dilaksanakan selama 3 hari. Semua peserta perempuan berjumlah 64 orang usia 20-45 tahun.
Setelah itu, Bupati Demak didampingi Ka Dindagkop UKM Demak menyerahkan secara simbolis Gas Elpiji 3kg, selang regulator dan Kompor kepada peserta pelatihan (Prokompim)