Bupati Demak, dr. Hj. Eisti’anah,SE meminta kepada pengelola perpustakaan kembali bangkitkan semangat masyarakat untuk menjadikan perpustakaan sebagai pusat informasi, tempat belajar dan berkegiatan masyarakat. Demikian diungkapkan saat kegiatan pengumuman pemenang lomba perpustakaan desa Tingkat Kabupaten Demak dan penyerahan sertifikat akreditasi perpustakaan sekolah tahun 2021, pada Rabu (10/11/2021) di aula Dinperpusar Demak.

Pada kesempatan tersebut Bupati menyampaikan sejak dicanangkannya Demak sebagai Kabupaten Literasi pada tahun 2017 lalu, Pemkab Demak terus berupaya untuk meningkatkan minat baca masyarakat. Diantaranya menyediakan fasilitas atau tempat baca yang representatif, dan juga perpustakaan keliling. Meskipun kegiatan pusling sempat terhenti akibat pandemi.

“Alhamdulillah Demak menjadi satu-satunya Kabupaten di Jawa Tengah dengan level 1, sehingga banyak aktivitas yang sudah dilonggarkan. Namun demikian, saya minta tetap patuhi prokes “Tandas Bupati. Terkait penurunan jumlah perpusdes, Bupati meminta Camat mendorong desa/kelurahan untuk menghidupkan kembali perpusdes yang hampir mati suri.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinperpusar Demak, Drs. Bambang Saptoro menyampaikan bahwa Dinperpusar Demak telah melaksanakan penilaian lomba perpusdes terbaik pada Oktober 2021. Dan dari hasil penilaian, juara 1 diraih oleh perpusdes Cempaka (Kerangkulon wonosalam), juara 2 perpusdes Srikandi (wonorejo Guntur) dan juara 3 perpusdes Tunas Harapan (Jungsemi Wedung).

Sedangkan akreditasi perpustakaan SMA/SMK didapatkan hasil SMAN 1 Dempet dan SMKN 2 Demak mendapat predikat A, SMK Futuhiyyah Mrangge, SMAN 2 Mranggen, SMAN 1 Guntur predikat B, SMKN 1 Karangawen dan SMK Ganesa Gajah predikat C. dan untuk donasi bahan pustaka dari Perangda telah terkumpul 305 buku yang selanjutnya diserahkan kepada perpustakaan desa terpilih. (prokompim).