Bupati Demak Menghadiri Acara Rapat Koordinasi Forkopimda Provinsi Jawa Tengah

Bupati Demak menghadiri acara Rapat Koordinasi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Jawa Tengah yang berlangsung di Gradhika Bhakti Praja, Semarang, pada hari Senin (16/12.2024). Acara tersebut dipimpin secara langsung oleh Pj. Gubernur Jawa Tengah, Drs. Nana Sudjana, M.M.
Hadir secara langsung Pj. Gubernur Jawa Tengah, Bupati Demak, Ketua DPRD Demak, Forkompimda Provinsi Jawa Tengah, Forkompimda Kabupaten Demak, Serta seluruh unsur Forkompimda dari Kabupaten/ Kota Se- Jawa Tengah.
Pj. Gubernur Jawa Tengah dalam sambutannya, Ia menekankan bahwa pentingnya menjaga kondusifitas serta stabilitas inflasi wilayah menjelang Natal dan Tahun Baru 2025. “Operasi pasar dan pasar murah harus dijalankan sebagai upaya untuk menjaga harga tetap stabil, demi kesejahteraan masyarakat,” katanya. Ia juga mengingatkan bahwa untuk mencapai Visi Indonesia Emas 2045, daerah harus mengacu pada visi dan misi pemerintah pusat. Kebijakan yang diambil harus konsisten dengan arahan pemerintah pusat agar tidak keluar dari jalur yang sudah ditetapkan.
Selanjutnya Pj. Gubernur Jawa Tengah juga memberikan apresiasi atas pelaksanaan Pilkada yang berjalan dengan baik. “Hal ini tidak terlepas dari antisipasi matang dan partisipasi aktif masyarakat, yang penting untuk menjaga keamanan serta mencegah provokasi dari berita bohong atau intimidasi,” ungkapnya. Ia menegaskan peran serta masyarakat dan calon pemimpin daerah serta partai politik dalam menjaga keamanan selama proses pemilihan sangat penting.
Lebih lanjut, Pj. Gubernur mengingatkan pentingnya antisipasi menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru). “Kondusifitas wilayah harus dijaga dengan meningkatkan kesiapsiagaan pos-pos pantau di jalur Pantura dan memperkuat pengamanan di wilayah perbatasan,” ujarnya. Potensi kerawanan terkait pergerakan masyarakat dan lonjakan kebutuhan pokok perlu diperhatikan dengan baik untuk mencegah masalah yang mungkin timbul.
Drs. Nana Sudjana, M.M. juga menyoroti kondisi cuaca ekstrem di Jawa Tengah tahun ini, yang mengalami peningkatan empat kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. “Langkah-langkah penanganan harus segera ditindaklanjuti, seperti pembentukan tanggul dan mitigasi bencana, terutama di daerah rawan seperti Jepara,” tegasnya. Ia mengingat bahwa situasi ini sangat penting untuk waspada dan siap dalam menghadapi berbagai potensi bencana yang bisa terjadi.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berharap bahwa kunci dalam menjaga kondusifitas wilayah adalah kebersamaan antara Forkopimda. Selain itu, penguatan digitalisasi pemerintahan, peningkatan ketahanan pangan, dan efisiensi anggaran daerah sangat penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di seluruh kabupaten dan kota di Jawa Tengah. (Prokompim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *